Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya
Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan
kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,
sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam
Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. – 2 Tes 1:11-12
Ayat-ayat
renungan kita hari ini memberikan kepada kita kesempatan untuk merenungkan kembali
topik yang sudah kita bahas sebelumnya dari kitab Ibrani. Kita sudah membahas
bagaimana akibat-akibat dari berjalan dalam iman. Hal-hal yang baik yang
terjadi dalam hidup para hamba-hamba Tuhan tersebut adalah hasil dari
penyempurnaan iman dengan kuasa-Nya.
Ayat-ayat
tersebut didahului dengan doa syafaat dari Rasul Paulus kepada jemaat
Tesalonika. “Karena itu kami senantiasa berdoa
juga untuk kamu.” Kalimat berikutnya mengingatkan kita apa yang
harus didoakan: “Supaya Allah kita menganggap kamu
layak bagi panggilan-Nya.” Tuhan menganggap kita layak untuk menjadi
anak-anak-Nya dan hamba-hamba-Nya berdasarkan iman kita, bukan usaha kita: “Bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati
hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus,
yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan” (Flp 3:9).
Kalimat berikutnya memperlihatkan bahwa iman yang sejati kepada Allah akan
menghasilkan tindakan yang sesuai. “Dan dengan
kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan
segala pekerjaan imanmu.” Tuhan ingin agar kita mendapatkan hal-hal
yang baik yang Ia inginkan terjadi dalam hidup kita. Tentunya Ia ingin agar
kita hidup dalam kesalehan. Ia melakukan hal ini dengan menyempurnakan
pekerjaan iman kita dengan kuasa.
Pada saat kita
percaya kepada Allah, segala pekerjaan-Nya yang mulia dinyatakan di dalam dan
melalui hidup kita dengan kuasa-Nya. “Bagi Dialah,
yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau
pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Ef
3:20). “Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai
dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku” (Kol 1:29). Inilah yang
terjadi dalam hidup hamba-hamba Tuhan yang kita lihat dalam kitab Ibrani.
Mereka semua percaya kepada Allah: “Karena iman, maka Nuh… Karena iman Abraham… Karena iman
Sara …” (Ibr 11:7-11). Allah yang mereka andalkan bekerja dengan luar
biasa di dalam mereka, melalui kasih karunia-Nya yang agung: “Menurut kasih karunia
Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.” Inilah yang memberikan kemulian kepada Allah, dan inilah yang akan
memberikan kemuliaan kepada kita di Sorga nanti: “sehingga
nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia.”
Ya Allah yang maha kuasa, sempurnakanlah pekerjaan iman-ku
dengan kuasa-Mu. Aku mengandalkan Engkau untuk kasih karunia yang aku perlukan
agar dapat hidup dalam kesalehan dan senantiasa memuliakan nama-Mu sepanjang hidupku.
Aku menanti-nantikan saatnya hidup bersama Engkau selamanya dalam kemuliaan
sorgawi nanti, Amin.
___
Ayo Baca
Alkitab: 18 November - Apolos & Paulus di Efesus, Surat Korintus yangPertama (1)
No comments:
Post a Comment