Karena iman maka Rahab, perempuan
sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena
ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik. – Ibrani 11:31
Tuhan menyerahkan kota benteng Yerikho ke tangan umat-Nya ketika tembok
Yerikho runtuh oleh iman. “Karena iman
maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari
lamanya” (Ibr 11:30). Kota yang jahat ini kemudian dihancurkan
sesuai dengan keadilan Allah yang kudus. “Tetapi dari
kota-kota bangsa-bangsa itu... kautumpas sama sekali... supaya mereka jangan
mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi
allah mereka” (Ul 20:17-18). Namun, keluarga Rahab, seorang pelacur,
diselamatkan karena iman. “Karena iman
maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan
orang-orang durhaka.”
Ketika mereka bersiap untuk merebut kota Yerikho, Yosua mengirim dua
pengintai yang kemudian diterima oleh Rahab. “Yosua
bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya:
"Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah
mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama
Rahab, lalu tidur di situ” (Yos 2:1). Raja Yerikho mencari kedua
pengintai tersebut tetapi tidak berhasil menemukan mereka, karena Rahab telah
menyembunyikan mereka. “Tetapi
perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan
mereka di bawah timbunan batang rami” (Yos 2:6). Mengapa wanita ini mau
mempertaruhkan nyawanya demi melindungi dua orang asing tersebut? Ia dan
keluarganya telah mendengar mengenai perbuatan Allah Israel. “Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah
mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir,
dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori... yang telah kamu
tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami... sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah” (Yos 2:10-11).
Keluarga orang tak percaya ini ingin berpaling dari penyembahan berhala mereka
dan beriman kepada Allah yang benar dan yang hidup. “Kemudian
perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu
letaknya pada tembok kota” (Yos 2:15).
Oleh pengakuan imannya dan dibuktikan dengan tindakan imannya, Rahab dan
keluarganya diselamatkan dari hukuman terhadap kotanya yang jahat. “Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan
keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh
Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang”
(Yos 6:25). Rahab menjadi bagian dari bangsa Israel, bahkan muncul
dalam silsilah Yesus Kristus! “Inilah
silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak,
Ishak memperanakkan Yakub... Salmon memperanakkan Boas dari Rahab” (Mat 1:1-2,
5). Betapa luar biasa berkat yang datang kepada mereka yang percaya.
Karena iman, Rahab dipindahkan dari penghukuman kepada keselamatan, dari
berhala kepada Tuhan, dari kehinaan kepada kehormatan!
Ya Allah dari semua yang percaya, aku
dikuatkan oleh kesaksian Rahab. Betapa sebenarnya banyak pernyataan yang aku
terima mengenai Engkau, tetapi aku sering bergumul dengan ketakutan dan
keragu-raguan. Namun, aku dikuatkan melihat perubahan radikal yang Engkau
berikan saat kami mengandalkan Engkau! Amin.
___
Ayo
Baca Alkitab: 07 November - Yesus terangkat ke Sorga, Pentakosta, KhotbahPetrus
No comments:
Post a Comment