Karena iman maka
mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering,
sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga. – Ibrani
11:29
Karena
iman, Musa menyerukan umat Allah untuk mengoleskan darah anak domba Paskah
supaya mereka diselamatkan dari hukuman yang turun atas Mesir. “Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan
pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka”
(Ibr 11:28). Lalu, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir,
dan kemudian dengan iman, melintasi Laut Merah.
Allah
tidak memimpin bangsa Israel langsung ke utara menuju tanah perjanjian, namun
ke timur ke arah Laut Merah (Laut Teberau). “Tetapi Allah
menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut
Teberau” (Kel 13:18). Allah adalah penuntun dan pemimpin mereka
sejak awal dari perjalanan mereka. “TUHAN berjalan
di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di
jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka” (Kel
13:21).
Namun
Firaun mengeraskan hatinya dan kembali mengejar orang Israel. “Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun,
orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada
waktu mereka berkemah di tepi laut” (Kel 14:9). Akibatnya, rakyat
Israel terjebak di antara lautan dan pasukan Firaun. Orang Israel sangat
ketakutan, sehingga Musa mengingatkan mereka kembali kepada Allah. “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah
keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu” (Kel 14:13).
Lalu, sesuai dengan petunjuk dari Tuhan: “Lalu Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan
air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi
tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari
tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu
sebagai tembok bagi mereka” (Kel 14:21-22). Dengan iman kepada
Allah, bangsa Israel memasuki lorong tembok air, dan berjalan maju. “Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah
sama seperti melintasi tanah kering.”
Lalu,
sesuai dengan instruksi dari Allah, Musa mengulurkan tanganya di atas laut. “Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta
dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel
itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka” (Kel 14:28).
Orang-orang Mesir tidak dapat mengikuti ke mana orang Israel pergi dengan iman.
“Sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika
mereka mencobanya juga.”
Allah yang perkasa, ketika jalan tertutup di hadapanku dan
pasukan masalah mengejar dibelakangku, tolong aku untuk berdiri dengan iman,
memandang kepada Engkau untuk membuka jalan. Tuhan, aku ingin mengikuti Engkau,
memohon kepada-Mu untuk memimpin aku ke tempat yang tidak dapat dilalui oleh
musuh-musuh-ku, Amin.
___
No comments:
Post a Comment