Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. – Amsal 11:2
Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang
yang bebal akan menerima cemooh. – Amsal 3:35
Untuk menikmati hidup
di dalam kasih karunia Allah, kita harus mau untuk berjalan dalam kerendahan
hati, bukan keangkuhan. “Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati” (1 Pet
5:5). Kita harus mau mengakui kebutuhan kita yang mendesak akan
Allah setiap hari. Semua sikap yang lain adalah berdasarkan kepada kesombongan,
yaitu dengan bodoh mengira bahwa kita memiliki kemampuan untuk hidup dengan
kekuatan kita sendiri. Mereka yang berjalan dalam keangkuhan akan menuai cemooh.
Mereka yang berjalan dalam kerendahan hati akan menuai hikmat.
Alkitab
menjelaskan bagaimana mereka yang dengan bebal berjalan dalam kesombongan, dan
juga bagaimana cemooh yang datang dalam hidup mereka. “Jikalau
keangkuhan tiba, tiba juga cemooh … orang yang bebal akan menerima cemooh.” Salah
satu contoh adalah bagaimana kejahatan mereka yang memiliki kehormatan dan
kekuasaan, menindas orang yang lemah dan tidak berdaya. Mereka memperlihatkan
keangkuhan mereka. “Karena congkak
orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya
yang mereka rancangkan” (Mzm 10:2). Contoh yang lain adalah mereka
yang dengan sombong menentang umat Allah. “Inilah yang
menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan mereka, sebab mereka telah
mencela dan membesarkan diri terhadap umat TUHAN semesta alam” (Zef 2:10).
Cemooh yang mereka alami dinyatakan sebagai kondisi tandus yang begitu parah
hingga disamakan dengan kondisi Sodom dan Gomora setelah mereka dihukum Tuhan. “Sebab itu, demi Aku yang hidup--demikianlah firman
TUHAN semesta alam, Allah Israel--maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan bani
Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam
dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya” (Zef 2:9).
Sebaliknya, bagi
mereka yang rendah hati datanglah hikmat, yang membawa kemuliaan dan
kehormatan. “Hikmat ada pada orang yang rendah
hati.. Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan.” Mereka yang
berjalan dalam kerendahan hati di hadapan Allah akan menemukan hikmat ilahi
yang terdapat dalam firman Tuhan. “Peraturan
TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Mzm
19:8). Hikmat dari Allah ini membawa kehormatan bagi mereka yang
rendah hati. “Keangkuhan merendahkan orang,
tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian” (Ams 29:23).
Ya Tuhan yang mulia, benarlah bahwa mereka yang dengan
angkuh melawan Engkau akan direndahkan dan dipermalukan. Aku tidak ingin berada
diantara mereka. Aku ingin berjalan dalam kerendahan hati, mengakui kebutuhanku
akan Engkau setiap hari dan setiap situasi, berbelaskasihan kepada mereka yang
membutuhkan. Aku rindu untuk memberkati umat-Mu, untuk dengan rendah hati
mencari kebijaksanaan dari firman-Mu, dan menjadi bejana untuk memuliakan
Engkau. Demi nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.
___
No comments:
Post a Comment