Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. – Mazmur 37:3-5
Mereka yang
hidup oleh kasih karunia, mengandalkan Allah untuk berkarya di dalam hidup
mereka. Kita dapat melihat bagaimana isi hati Daud yang rindu untuk hidup
sedemikian, ketika ia mendesak orang-orang untuk mengandalkan Allah. “Percayalah kepada TUHAN… Berlakulah setia…
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya.”
Tuhan ingin agar
umat-Nya melakukan perbuatan yang baik. “Percayalah
kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik.” Namun Daud mengerti bahwa
tidak seorangpun dapat melakukan perbuatan baik dengan kekuatannya sendiri. “Tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak”
(Mzm 14:3). Jadi, agar seseorang dapat melakukan perbuatan baik,
Tuhanlah yang harus mengerjakan di dalam dan melalui orang tersebut. Mereka
yang mengandalkan Allah akan menemukan kemauan dan kemampuan untuk melakukan
perbuatan yang baik tersebut. Untuk dapat menjadi orang yang setia melakukan
perbuatan baik, umat Allah harus tinggal di dalam kasih karunia Allah. “Diamlah di negeri dan berlakulah setia.”
Mereka yang mengandalkan Allah yang setia, akan menjadi hamba Allah yang setia.
Tentunya karya
Allah melalui hidup manusia berpusat di dalam hati mereka. Daud berdoa untuk
hati yang tak bercabang yang sungguh-sungguh percaya kepada Allah. “Bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu” (Mzm
86:11). Semua orang yang menjadikan Allah sebagai dasar sukacita
dalam hidup mereka akan menemukan bahwa Allah sendirilah yang akan menanamkan
hasrat ilahi di dalam hati mereka. “Bergembiralah
karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”
Hasrat yang ditanamkan ini akan tumbuh keluar dan menghasilkan kehidupan yang
saleh.
Saat kehidupan
yang saleh muncul, kita akan semakin menginginkan untuk berjalan dalam kehendak
Allah. Daud memiliki keinginan itu di dalam hatinya. “Beritahukanlah
jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku
berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku” (Mzm 25:4-5). Tuhan
akan menyatakan kehendak-Nya kepada mereka yang mempercayakan hidupnya kepada
Dia. “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN
dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” Mereka yang
mengandalkan hidup mereka kedalam pemeliharaan Allah yang maha kuasa akan
menikmati kehormatan yaitu penyertaan dan tuntunan Allah dalam setiap langkah
mereka dari hari ke hari.
Allah Bapa di Sorga, aku ingin percaya kepada-Mu supaya
kebaikkan-Mu akan tumbuh dalam hidupku. Aku ingin menjadikan Engkau sukacita
terbesar dari hatiku agar Engkau menanamkan kehendak-Mu di dalam hati ku. Aku
mempercayakan hidupku ke dalam tangan-Mu supaya Engkau yang mengatur jalan
hidupku, melalui Yesus Kristus, Tuhanku, Amin.
___
No comments:
Post a Comment