Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku. – Yesaya 30:1-2
Mereka yang
ingin hidup dalam kasih karunia, akan mengandalkan nasihat dari Allah.
Sebaliknya, mereka harus waspada terhadap nasihat duniawi, yang melemahkan atau
menggantikan nasihat ilahi. “Celakalah
anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu
rancangan yang bukan dari pada-Ku.”
Setiap Manusia membutuhkan nasihat. Kita semua perlu untuk memiliki tuntunan
dan arahan ketika menghadapi kesempatan dan tantangan dalam kehidupan ini.
Tuhanlah yang senantiasa harus menjadi sumber nasihat kita. “Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia
ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan” (Yes 28:29).
Nasihat Allah adalah baik dan sempurna! Bahkan salah satu gelar dari sang Mesias,
yaitu Yesus Kristus, adalah “Penasihat
Ajaib” (Yes 9:5). Penasihat agung dari Allah ini diberikan melalui firman-Nya.
“Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku,
menjadi penasihat-penasihatku” (Mzm 119:24).
Jadi, bagi
mereka yang mencari nasihat dari tempat lain, adalah sama dengan memberontak
melawan Allah. “Celakalah anak-anak pemberontak,
demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari
pada-Ku.” Allah kita ingin menuntun kita di dalam jalan-Nya. Ia
ingin mengajar kita untuk hidup berdasarkan hikmat dan kebijaksanaan-Nya. Ketika
kita sedang membuat suatu rencana, Ia ingin agar kita mengizinkan Roh Kudus
untuk mengarahkan kita melalui firman-Nya. Pilihan yang lain hanyalah satu
yaitu nasihat dunia ini: “Yang
melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku… yang berangkat ke Mesir
dengan tidak meminta keputusan-Ku.” Tuhan memperingatkan
anak-anak-Nya terhadap kesia-siaan dalam mendengarkan nasihat dunia. “Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!
Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala
penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru
memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!” (Isa 47:13).
Hari-hari ini
banyak orang dalam dunia kekristenan mencari nasihat manusia. Hikmat manusia
tidak dapat menolong. Sebaiknya kita mendengarkan peringatan firman Tuhan. “Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta
pertolongan… tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan
tidak mencari TUHAN” (Yes 31:1).
Tuhan Yesus, Penasihatku yang ajaib, ampuni aku jika dulu
aku sering mencari nasihat dari dunia ini. Aku menyadari sekarang bahwa hal
tersebut menghalangi karya kasih karunia-Mu dalam hidupku. Ingatkanlah aku
setiap hari untuk datang dan mencari tuntunan yang aku perlukan dari firman-Mu yang
disingkapkan oleh Roh Kudus-Mu, Amin.
___
No comments:
Post a Comment