Maksudku ialah:
hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. – Galatia 5:16
Jikalau kita
hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. – Galatia 5:25
Hidup seringkali digambarkan sebagai sebuah perjalanan.
Setiap perjalanan ada awal dan ada tujuannya. Demikian pula dalam hidup
kerohanian kita. Awal perjalanan rohani kita adalah pada saat kita lahir baru
dimana kita “dilahirkan dari Roh” (Yoh 3:6).
Tujuan perjalanan rohani kita adalah tinggal di Sorga selama-lamanya
bersama Allah. “Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan” (1 Tes 4:17). Dalam perjalanan ini kita
diminta untuk setia: “Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia” (Mat 25:21). Kita
diminta untuk berlari-lari menuju tujuan: “Aku melupakan
apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan” (Flp 3:13-14).
Selama dalam perjalanan ini, kita akan mengalami banyak hal.
Ada masa-masa dimana kita akan menghadapi tantangan: “Dalam
menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam
berjaga-jaga dan berpuasa… sebagai orang berdukacita, namun senantiasa
bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang
tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu” (2 Kor 6:5,10).
Lebih dari semuanya itu, sebuah perjalanan tidak akan dapat
dilakukan jika kita tidak memiliki sumber tenaga. Ayat renungan hari ini memerintahkan
kita: “Hiduplah oleh Roh.” Setiap
hari kita harus mengandalkan hadirat dan
pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Semua aspek kehidupan kita, baik dalam keluarga,
tempat kerja, pergaulan dan dalam pelayanan, harus dijalani bersama Roh Kudus.
Jika tidak, maka pengaruh dari daging kita, yaitu sifat alamiah manusia kita
yang akan mengambil alih. “Hiduplah oleh
Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Dengan
kekuatan kita sendiri kita tidak dapat mengalahkan keinginan daging. Namun Roh
Kudus lebih dari mampu untuk menjadi sumber kekuatan kita untuk membuat kita
berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Cara pandang kehidupan orang percaya ini sangat sesuai
dengan kebenaran yang Alkitab nyatakan. Kita harus menjalani hidup di dalam Roh
setiap hari sama seperti saat pertama kita mendapatkan kehidupan itu dari Roh
Kudus. “Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” Hanya karena Roh Kudus
saja kita menerima hidup, oleh karena itu, mari kita melangkah dalam hidup kita
selanjutnya “juga dipimpin oleh Roh.”
Tuhan yang maha
kuasa, selama ini aku begitu lemah dan berjalan menuruti keinginan dagingku.
Aku tidak mampu hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Tuhan aku menyadari bahwa aku
memerlukan Roh Kudus dalam hidupku. Roh Kudus yang sudah memberikan aku hidup
yang baru, Roh Kudus juga yang akan memberikan aku kuasa supaya aku hidup dari
hari ke hari di dalam kasih karuia-Mu. Aku berdoa supaya Engkau terus bekerja
di dalam aku sepanjang hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 25 Februari - Penebusan tanah dan rumah, perlakuan terhadap orang miskin, berkat dan kutuk
No comments:
Post a Comment