Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak. – Yohanes 15:5
Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran. – Galatia 5:22
Pada saat kita tinggal di dalam Kristus, buah rohani akan
tumbuh dalam hidup kita. Hal ini terjadi karena Roh Kudus mencurahkan kuasa
kasih karunia-Nya di dalam kita. Buah rohani yang muncul adalah karakter
Kristus dalam kehidupan kita.
Adanya kasih dalam hidup kita adalah tanda bahwa kita
mengandalkan Tuhan untuk menghasilkan buah di dalam kita. “Buah Roh ialah: kasih.” Kasih yang dimaksud adalah kasih ilahi,
kasih “agape,” yaitu kasih yang mengalir dari hati Tuhan. “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab
kasih itu berasal dari Allah” (1 Yohanes 4:7). Ini adalah kasih yang hanya
bisa diberikan oleh Tuhan.
“Buah Roh ialah:
sukacita.” Sukacita adalah kebahagian ilahi yang tidak tergantung kepada
keadaan. Sukacita adalah kebahagiaan di dalam Tuhan yang selalu tersedia, tidak
peduli apa yang terjadi disekeliling kita. “Bersukacitalah
senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4).
“Buah Roh ialah: Damai
Sejahtera.” Damai sejahtera yang dimaksud adalah dihentikannya permusuhan
antara dua pihak. Damai sejahtera berkaitan dengan hubungan kita dengan Tuhan. “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena
iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita,
Yesus Kristus” (Roma 5:1). Damai sejahtera berkaitan dengan hubungan kita
dengan sesama. “Karena Dialah damai
sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan
tembok pemisah, yaitu perseteruan” (Efesus 2:14). Damai sejahtera juga
berkaitan dengan ketenangan di dalam hati orang percaya. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7)
“Buah Roh ialah: Kesabaran.” Kesabaran memiliki aspek
keteguhan dan pantang menyerah. Kesabaran akan membuat orang rela untuk
mengampuni dan tidak membalas. “Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan
hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain,
dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap
yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah
demikian.” (Kolose 3:12-13)
Catatan penting: Kita tidak menghasilkan buah dengan kekuatan
dan kemampuan kita sendiri. Buah rohani ini adalah hasil karya kasih karunia
Tuhan di dalam hidup kita.
Tuhan Yesus sumber pengharapan-ku,
aku mengakui bahwa aku sering tidak mengasihi, tidak bersuka cita. Aku ingin
tinggal di dalam Engkau. Bekerjalah Allah Roh Kudus setiap hari di dalam
diriku. Munculkanlah buah rohani, yaitu kepenuhan karakter Kristus. Di dalam
nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
___
No comments:
Post a Comment