Sebab itu,
hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. - 2 Tim 2:1
Kekuatan
yang besar diperlukan untuk bisa hidup sesuai kehendak Tuhan. Kekuatan tersebut
ada dalam Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus. “Jadilah kuat oleh kasih karunia
dalam Kristus Yesus.” Alasan mengapa kita memerlukan kekuatan tersebut dicatat
dalam ayat-ayat berikutnya.
Salah satu
aspek dari panggilan kita sebagai orang yang percaya kepada Kristus adalah
meneruskan kepada orang lain, kebenaran yang sudah Tuhan ajarkan kepada kita.
“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah
itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang
lain” (2 Tim 2:2). Memuridkan orang lain untuk mengenal kebenaran Allah
bukanlah hal yang mudah dan dapat membuat kita lelah serta patah semangat. Kita
memerlukan kekuatan kasih karunia Tuhan.
Aspek
berikutnya dari panggilan kita sebagai orang percaya adalah menjadi prajurit
rohani. “Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus
Yesus” (2 Tim 2:3). Kita adalah pahlawan-pahlawan Allah dalam peperangan
rohani yang berlangsung seumur hidup di seluruh penjuru dunia ini. Pertempuran
sudah dimenangkan oleh jenderal kita yaitu Yesus Kristus. Tetapi, musuh tidak
akan berhenti untuk membalas menyerang sampai akhirnya dia dihukum untuk selama-lamanya.
Sebagai tentara Kristus, kita menghadapi banyak penderitaan. Sekali lagi, kita
memerlukan kekuatan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.
Aspek
lainnya dari panggilan kita sebagai orang percaya adalah berjuang seperti
seorang atlet. “Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai
juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga” (2 Tim
2:5). Dalam olah raga, para atlet harus berlatih dengan disiplin dan ketekunan,
demikian juga dalam kehidupan orang percaya. Semua hal tersebut memerlukan
kekuatan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.
Kehidupan
orang percaya juga digambarkan seperti seorang petani. “Seorang petani yang
bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya” (2 Tim 2: 6).
Seperti seorang petani, kita harus menabur benih Firman ke tanah hati manusia.
Kita harus mengairi benih tersebut dengan doa. Kita juga akan menuai panen
kebenaran. Bertani adalah pekerjaan yang melelahkan. Sekali lagi, kita
memerlukan kekuatan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.
Betapa luar
biasa, Tuhan tidak membatasi kasih karunia-Nya hanya pada pembenaran atau lahir
baru saja, tetapi juga sampai pada pengudusan atau proses pendewasaan rohani
kita. Kita memerlukan kasih karunia-Nya untuk menguatkan kita dalam
berbagai-bagai tugas rohani yang Tuhan percayakan kepada kita seperti seorang
pemurid, prajurit, olahragawan dan petani.
“Jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.”
Tuhan yang
maha kuat dan kuasa. Aku rindu untuk bisa menjadi pemurid yang setia, prajurit
yang rela berkorban, olahragawan yang tekun berlatih dan petani yang bekerja
keras. Panggilan ini begitu indah Tuhan tetapi juga aku menyadari betapa
lemahnya kekuatan ku sendiri. Oleh karena itu aku memandang kepada Mu dan
memohon agar Engkau menguatkan aku dengan kuasa kasih karunia yang ada dalam
Yesus Kristus. Amin.
___
Ayo Baca
Alkitab sepanjang Tahun: 1 Februari – Orang Israel ditindas di Mesir, Musa diutus TUHAN
No comments:
Post a Comment