Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari
daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata
kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.” – Yohanes 3:5-7
Hidup yang baru di dalam Kristus kita dapatkan melalui
kelahiran kembali secara rohani oleh pekerjaan Roh Kudus. “Sesungguhnya
jika seorang tidak dilahirkan dari… Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah.” Seperti secara fisik seorang anak harus secara fisik
dilahirkan ke dalam sebuah keluarga, demikian juga secara rohani seseorang
harus secara roh dilahikan ke dalam keluarga Allah. Hanya itu satu-satunya
jalan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, “Kamu
harus dilahirkan kembali.”
Mengapa dilahirkan kembali secara roh adalah sebuah
keharusan? Karena “apa yang dilahirkan dari
daging, adalah daging.” Kelahiran manusia secara fisik hanya akan
menghasilkan kehidupan yang bersifat fisik. Menjadi anak Allah adalah sebuah
hal yang hanya bisa dilakukan secara rohani, dan hanya Tuhan yang bisa
menyediakannya.
Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan
manusia, Ia justru mendapatkan penolakan. “Ia datang
kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya”
(Yoh 1:11). Namun sebagian menyadari bahwa Ia adalah sang
Mesias, Raja yang diurapi dan Juru Selamat yang diutus oleh Bapa. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya
kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”
(Yoh 1:12).
Percaya kepada nama Yesus berarti percaya kepada pribadi dan
pekerjaan Yesus. Juga berarti sungguh-sungguh bergantung kepada Dia, apa yang
Ia katakan, apa yang sudah Ia kerjakan dan apa yang mampu Ia kerjakan. Iman
seperti ini akan menghasilkan sebuah kelahiran baru: “Orang-orang
yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yoh 1:13). Kelahiran
ini berasal dari Allah. Kelahiran ini tidak bisa didapatkan karena warisan
atau keturunan manusia. Kelahiran ini juga tidak didapatkan oleh keinginan
manusia.
Tuhan menghendaki kita untuk berjalan dalam kehidupan yang
rohani, bukan hanya sekedar kehidupan secara duniawi. Hanya lewat kelahiran baru oleh
Roh Kudus yang dapat memberikan kita kehidupan yang demikian. “Apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.” Semua
kehidupan rohani yang sejati hanya berasal dari pekerjaan Roh Kudus dalam hidup
kita. Hal ini berlaku untuk awal dari kehidupan kita dalam kelahiran baru dan
pembenaran. “Kamu telah dibenarkan dalam nama
Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita” (1 Kor 6:11). Kita
akan melihat dalam renungan-renungan berikutnya bahwa hal ini juga berlaku bagi
kehidupan kita selanjutnya dalam pertumbuhan rohani kita.
Bapa kami yang
di Sorga, aku bersyukur Engkau sudah mengangkat aku menjadi anak-Mu lewat
imanku kepada Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus. Aku bersyukur untuk hidup baru yang
diberikan oleh Allah Roh Kudus. Ajar aku untuk selalu menyadari bahwa
kehidupanku selanjutnya bersama dengan Engkau juga sama ajaibnya dengan ketika
aku dilahirkan baru. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 23 Februari – Kudusnya umat TUHAN,kudusnya kebaktian korban
No comments:
Post a Comment