Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun
benar-benar merdeka. – Yoh 8:36
Seperti kita
sudah bahas dalam renungan-renungan yang lalu, salah satu cara untuk melihat
hidup di dalam kasih karunia adalah dengan milhat hidup di dalam janji-janji
Allah. Kita akan melanjutkan pembahasan mengenai “janji-janji
yang berharga dan yang sangat besar” (2 Pet 1:4). Janji akan sebuah
kemerdekaan rohani di dalam Kristus tentunya sebuah janji yang berharga dan
yang sangat besar. Walaupun kita sudah banyak membahas mengenai karya Allah
yang memerdekakan, janji dalam ayat renungan kita hari ini memberikan kepada
kita satu kesempatan sekali lagi untuk merenungkan hal yang sangat penting ini,
yang sering muncul dalam Alkitab.
Ketika manusia
datang kepada Allah dalam kerendahan hati dan percaya kepada Dia, mereka akan sungguh-sungguh
dimerdekakan. Inilah inti dari karya penyelamatan kasih karunia Allah. Saat
seseorang datang kepada Allah, ia akan diselamatkan, ditolong, dimerdekakan.
Anugerah kemerdekan yang kita temukan di dalam Kristus memiliki aspek “dari”
dan “ke dalam.” Mereka yang memandang kepada Yesus untuk kemerdekaan rohani bebas
untuk meninggalkan hal-hal yang lama. Mereka juga bebas untuk masuk kepada
hal-hal yang baru.
Mereka yang
datang kepada Kristus dibebaskan “dari” maut “ke dalam” hidup. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut
ke dalam hidup” (Yoh 5:24). Mereka yang datang kepada Kristus
diselamatkan dari hukuman, dan masuk ke dalam pembenaran. “Sebab
itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman,
demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran
untuk hidup” (Rom 5:18). Mereka yang datang kepada Kristus
diselamatkan dari neraka, dan masuk ke dalam sorga. “Hai
kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu
dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Mat 23:33), “Terpujilah Allah dan
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah
melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak
dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan
di sorga bagi kamu” (1 Pet 1:3).
Mereka yang datang kepada Kristus dimerdekakan dari kesia-siaan usaha manusia,
masuk ke dalam kelimpahan harta rohani. “Sebab aku
tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu
yang baik” (Rom 7:18), “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang
dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam
sorga” (Ef 1:3).
Tuhan Yesus, Engkaulah yang sudah memerdekakan aku. Aku berterima
kasih karena aku tidak lagi mati secara rohani, tidak lagi dalam hukuman, tidak
sedang menuju neraka dan tidak terbatas dengan kemampuan manusia semata. Aku
memuji Engkau karena sekarang aku hidup di dalam Kristus, aku dibenarkan, aku
sedang menuju sorga dan diperkaya oleh kelimpahan harta sorgawi oleh karena
kasih karunia-Mu, amin!
___
Ayo Baca
Alkitab: 15 Agustus - Yeremia dipenjarakan, Yehezkiel dipanggil untuk melayani
No comments:
Post a Comment