Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah
murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu. – Yohanes 8:31-32
Seperti kita
sudah pelajari, Roh Kudus dijanjikan kepada kita sebagai penuntun kepada
seluruh kebenaran firman Allah. “Tetapi apabila
Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran” (Yoh 16:13). Sebuah janji lain yang berkaitan menyatakan
bahwa kebenaran ini akan memberikan dampak memerdekakan dalam hidup kita. “Kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Janji mengenai kemerdekaan rohani melalui kebenaran firman Allah sangat penting
bagi manusia, karena berbagai macam bentuk belenggu rohani mengancam kita semua.
Semua orang
memerlukan pembebasan dari belenggu dosa. Mereka yang pertama kali mendengar
janji ini dari Yesus memerlukan penjelasan mengenai hal ini. “Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham
dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu
akan merdeka?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa"” (Yoh 8:33-34). Istilah
‘setiap orang’ disini maksudnya kita semua, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”
(Rom 3:23). Namun, kita semua dapat memuji Tuhan karena kebenaran-Nya yang
memerdekakan akan membebaskan kita dari belenggu dosa. Semua orang yang percaya
kepada Tuhan Yesus sudah dibenarkan dari dosa, dinyatakan benar di hadapan
Allah, melalui pengorbanan Yesus: “Oleh kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman,
dalam darah-Nya” (Rom 3:24-25).
Ketakutan akan
kematian adalah bentuk belenggu lainnya harus dilepaskan dari manusia. Kita
Ibrani menulis “Mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut” (Ibr 2:15).
Betapa menyiksanya belenggu ketakutan akan kematian itu! Tetapi, kebenaran
Yesus yang memerdekakan dapat menghancurkan belenggu ini. “Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan
mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yoh 11:25-26). Semua
orang yang percaya kepada Dia yang adalah kebangkitan dan hidup akan hidup
kekal. Sekalipun mereka tetap mengalami kematian jasmani, alam maut tidak akan
dapat mencengkeram mereka. Bahkan, walaupun tubuh jasmani mereka masuk ke dalam
kubur, mereka akan segera ada bersama-sama dengan Tuhan. “Tetapi
hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap
pada Tuhan” (2 Kor 5:8).
Ya Tuhan sumber kebenaran, aku bersukacita di dalam kemerdekaan
yang datang melalui kebenaran-Mu. Terima kasih karena Engkau sudah membebaskan
aku dari belenggu penghakiman dan penghukuman yang sebenarnya layak aku terima
karena dosa-dosaku. Aku bersyukur untuk kemerdekaan dari ketakutan akan
kematian. Biarlah aku hidup dalam kemenangan oleh kebenaran ini dan
membagikannya kepada orang lain yang butuh pembebasan. Di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus aku berdoa, amin.
___
Ayo Baca Alkitab:
16 Juli - Pelayanan nabi Yesaya: Ucapan ilahi terhadap bangsa-bangsa
No comments:
Post a Comment