Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus,
yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh
dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging,
yaitu di dalam hati manusia. – 2 Korintus 3:3
Salah satu
karakteristik penting lainnya yang timbul dari hidup dalam kasih karunia adalah
bahwa kita menjadi surat yang hidup dari Kristus. “Karena
telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus.” Tuhan ingin
mengubah hidup kita menjadi surat yang hidup dan berbicara mengenai Dia. Ia mau
membuat kita menjadi penjelasan yang hidup mengenai siapa itu Kristus dan
mengenai semua yang Ia kerjakan dan tawarkan kepada manusia. Sungguh suatu
kesempatan yang besar. Saat kita mengerjakan semua tanggung jawab kita setiap
hari, orang-orang disekitar kita akan “membaca hidup kita.” Ketika mereka
memperhatikan kita, mereka dapat belajar mengenai kebenaran dan kasih Tuhan
kita Yesus Kristus, yaitu saat Dia bekerja di dalam dan melalui kita. Walupun
sepertinya hal ini terlalu tinggi untuk diharapkan, namun Tuhan menyatakan
dalam Firman-Nya bahwa proses ini akan menjadi nyata bagi mereka yang
memperhatikan kita: “Karena telah
ternyata [artinya jelas terlihat], bahwa kamu adalah surat Kristus.”
Ingat, inilah
yang tersedia bagi “pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru” (2 Kor 3:6). Inilah yang
akan terjadi kepada mereka yang hidup dari kasih karunia Allah. Inilah yang
Tuhan kerjakan di dalam hidup kita, bukan sesuatu yang kita usahakan sendiri. Tentunya
kita ikut terlibat di dalam proses ini, yaitu dengan cara memiliki kerendahan
hati dan iman yang mengandalkan Tuhan. Orang-orang percaya lain juga terlibat
dengan melayani kita. “Karena telah
ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami.”
Rasul Paulus melayani jemaat di Korintus dengan kebenaran Tuhan. Namun surat
yang hidup ini tidak ditulis dengan tinta. “Karena telah ternyata,
bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis
bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup.” Roh Kudus yang bekerja menulis surat
Kristus melalui kehidupan kita.
Perhatikan di
mana Tuhan menulis surat yang hidup ini: “bukan pada
loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.”
Peraturan dalam hukum taurat ditulis di atas loh-loh batu. Perjanjin baru kasih
karunia ditulis di atas hati mereka yang hidup dalam kerendahan hati dan iman
kepada Allah. Karya ilahi ini bekerja dari dalam keluar, menjadikan kita surat
yang hidup mengenai Kristus!
Ya Tuhan penuh kasih karunia, dengan rendah hati aku
mengakui bahwa aku perlu semakin diubahkan untuk menjadi surat Kristus yang
hidup. Sering kali orang lain hanya membaca mengenai aku lewat kehidupanku. Aku
memohon dalam iman agar Engkau menuliskan karakter Kristus dalam hatiku, supaya
orang lain melihat Dia dalam kehidupanku setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 29 April - Daud ke Mahanaim,Absalom kalah dan mati, Daud kembali
No comments:
Post a Comment