Kepada mereka
Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan! – Kolose 1:27
Kita sudah
merenungkan kebenaran mulia bahwa kita yang percaya kepada Yesus, berada di
dalam Kristus. “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan
kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala
berkat rohani di dalam sorga” (Ef 1:3). Semua persediaan sumber daya
Tuhan sudah menjadi milik kita di dalam Kristus. Kita dapat menikmati semua itu
karena kita ada di dalam Dia. Ayat renungan kita hari ini menambahkan sebuah
aspek lain yang luar biasa. Tidak saja kita ada di dalam Kristus, tetapi
Kristus juga ada di dalam kita. “Kristus ada di
tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”
Tuhan ingin
memberitahukan suatu pesan kepada seluruh dunia. “Kepada
mereka Allah mau memberitahukan… di antara bangsa-bangsa lain.”
Pesan tersebut penuh dengan kemuliaan dan kekayaan rohani. “Betapa
kaya dan mulianya rahasia itu.” Dan pesan tersebut sungguh merupakan
suatu rahasia. Rahasia dalam Alkitab berbicara mengenai sesuatu yang hanya bisa
diketahui dengan pengungkapan oleh karya Allah. Rahasia Alkitab tidak dapat
dimengerti oleh akal budi atau perasaan manusia. Tuhan sendirilah yang harus
membuatnya terbuka. Tuhan melakukan hal ini melalui proklamasi Firman Tuhan
oleh Roh Kasih Karunia. Dalam ayat ini, misteri yang ingin Tuhan bukakan kepada
kita adalah “Kristus ada di tengah-tengah kamu,
Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”
Betapa agung
pengharapan yang dihasilkan oleh pesan tersebut! Yesus, Anak Allah, rela datang
dan tinggal di antara kita untuk meyakinkan kita bahwa kita akan menerima
kemuliaan kelak. Sementara itu, Yesus ingin tinggal di bagian paling dalam dari
hidup kita. “Sehingga oleh imanmu Kristus diam
di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih” (Ef 3:17).
Saat kita mengandalkan Dia, Ia tinggal di dalam hati kita, dan bekerja melalui hati
kita. Lalu, dari tempat yang paling intim ini, Ia memberikan kepada kita
pengharapan yang mulia. Keyakinan tersebut mencakup fakta kebenaran bahwa Ia
berjanji akan datang kembali: “Dengan
menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan
kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (Tit 2:13). Namun,
pengharapan kita bukan hanya bahwa Ia akan datang kembali, tetapi Ia menjadi
pengharapan kita setiap hari. “Dari Paulus,
rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus
Yesus, dasar pengharapan kita” (1 Tim 1:1). Yesus adalah pengharapan
agung kita!
Tuhan Yesus, sumber pengharapanku, aku memuji Engkau untuk
pengharapan yang Engkau berikan, yaitu bahwa Engkau akan datang kembali, bahwa
aku akan menerima kemuliaan dan bahwa aku bisa mengandalkan Engkau setiap hari
dalam hidupku. Ampuni aku Tuhan jika selama ini aku menaruh pengharapanku
kepada hal yang lain. Ajar aku untuk hanya bersandar dan mengandalkan Engkau
saja. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab:
07 April - Rut & Naomi, Rut bertemu Boas, Rut menjadi Istri Boas
No comments:
Post a Comment