Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan
akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah
aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku
memperoleh Kristus… Yang kukehendaki ialah mengenal Dia. – Filipi 3:8,10
Kita dapat
dengan mudah meremehkan nilai yang mulia dari pengenalan akan Tuhan Yesus
Kristus. Masalah-masalah lain di dunia ini, atau bahkan masalah-masalah di
dalam gereja, menarik perhatian kita. Rasul Paulus dengan jelas melihat betapa
berharganya pengenalan akan Kristus.
Sebelumnya Paulus
sudah berada dalam posisi yang tinggi di antara para pemimpin agama di Israel.
Paulus menyebut dirinya sebagai “orang Ibrani
asli,” Paulus adalah seorang Farisi yang terpandang, pemimpin
diantara bangsa Israel. Namun ia meninggalkan semua keuntungan sosial maupun
agamawi demi mengikut Kristus. “Malahan segala
sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus.” Rasul
Paulus menganggap mengenal Tuhan Yesus sebagai hal yang jauh lebih berharga
dari pada posisinya yang terhormat.
Lebih jauh lagi,
Rasul Paulus rela melepaskan banyak hal demi dapat memiliki pengenalan akan
Kristus. “Oleh karena Dialah aku telah
melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.”
Paulus memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan, sehingga Ia menganggap
semua hal yang dapat mengganggu hubungannya dengan Tuhan sebagai sampah. Sering
kali, kita tergoda untuk terlibat dalam hal-hal yang menurut penglihatan kita
baik dan membawa berkat bagi orang-orang lian. Namun, jika hal tersebut merusak
persekutuan kita dengan Tuhan, maka kita harus berani melepaskannya.
Paulus sudah mengenal
Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Namun, ia menyadari bahwa
masih banyak berkat dari Tuhan Yesus Kristus yang belum ia nikmati. “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia.”
Oleh karena itu ia kembali menegaskan penolakannya terhadap hal-hal yang dapat
mempengaruhi persekutuannya dengan Tuhan. Paulus menulis: “Oleh
karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah.”
Tuhan Yesus, mengenal Engkau adalah harta yang paling
berharga di dalam hidupku. Namun, aku mengakui bahwa aku sering menjadikan
hal-hal lain dalam hidupku mempengaruhi persekutuanku dengan Engkau. Tolonglah
aku Bapa, agar aku dapat melepaskan hal-hal duniawi dan menganggapnya sampah.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 14 April- Daud melawan Goliat, Saul membenci Daud, Daud melarikan diri dari Saul
No comments:
Post a Comment