Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan
baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. – 2 Korintus
5:17
Setiap orang “yang ada di dalam Kristus,” melalui
iman kepada nama-Nya, adalah “ciptaan baru.”
Kita adalah manusia baru. Kita bukan orang yang sama seperti sebelum
kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kita bukan ‘manusia lama’ yang diperbaiki,
kita adalah “ciptaan baru.” Betul kita
masih memiliki tubuh yang sama, tetapi tubuh kita sekedar kemah tempat kita
tinggal. “Karena kami tahu, bahwa jika kemah
tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu
tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak
dibuat oleh tangan manusia” (2 Kor 5:1). Suatu saat dalam kemuliaan,
kita akan menukar kemah duniawi kita yang sementara ini dengan tubuh sorgawi.
Sementara itu, walaupun kita hidup dalam kemah yang sama, kita merupakan penghuni
yang berbeda dari sebelumnya, karena kita adalah “ciptaan
baru.” Kita masih memiliki otak fisik yang sama, tetapi kita belajar
untuk hidup dalam cara yang baru. “Tetapi kami
memiliki pikiran Kristus” (1 Kor 2:16), dan terjadi
perubahan oleh karena “pembaharuan budi”
(Rom 12:2). Kristus tinggal beserta kita, dan Roh Kudus-Nya juga bersemayam
di dalam kita. Roh Kudus yang mengajarkan kita rahasia Firman dan pikiran Allah
kepada kita. Saat kita semakin hari semakin mengikuti pikiran Allah, kita
diubah sehingga kita dapat berjalan dalam hidup yang baru yang kita miliki di
dalam Kristus.
Di hadapan
Tuhan, “yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang.” Penghukuman yang lama sudah
digantikan dengan pengampunan yang baru. “Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus… di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu
pengampunan dosa.” (Rom 8:1; Kol 1:14).
Kebodohan yang
lama, digantikan dengan hikmat yang baru. “Karena hikmat
dunia ini adalah kebodohan bagi Allah… Tetapi oleh Dia kamu berada dalam
Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita” (1 Kor 3:19; 1
Kor 1:30). Ketidakbenaran kita yang lama, digantikan dengan pembenaran
yang baru. “Segala kesalehan kami seperti kain
kotor… Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Yes 64:6; 2 Kor 5:21).
Cara lama untuk berubah dengan kekuatan sendiri, digantikan dengan cara baru
untuk berubah dengan kuasa Allah. “Terkutuklah
orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri… Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus... Ia membenarkan dan menguduskan dan
menebus kita” (Yer 17:5; 2 Kor 1:30). Inilah yang disebut hidup
dalam kasih karunia demi kasih karunia.
Ya Tuhan sumber pengharapanku, aku berterima kasih karena
Engkau sudah membuat aku menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Kuatkanlah
hatiku supaya aku terus ada dalam Firman-Mu supaya aku mengerti lebih lagi
mengenai kebenaran yang mulia ini. Tuhan, aku rindu untuk berjalan dalam hidup
yang baru yang penuh dengan kelimpahan ini. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 01 April - Samgar, Debora & Barak,Nyanyian Debora, Gideon
No comments:
Post a Comment