Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh
pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh
oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang
mulia dan ajaib. – 2 Petrus 1:2-3
Hidup kita
diberkati pada saat Allah mencurahkan berkat-berkatnya kepada kita. Namun, ada
saat di mana kita memerlukan berkat Tuhan yang berlimpah-limpah. Pada
kenyataannya, Tuhan memang ingin mencurahkan karya-Nya atas kita. “Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu.”
Setiap tetes dari air yang segar pasti akan menyegarkan jiwa yang dahaga. Namun
kebutuhan hati kita yang sesungguhnya adalah pancuran air kehidupan. Tuhan
ingin mencurahkan dengan melimpah-limpah. “Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh
10:10). Kasih karunia Allah (yang sebenarnya tidak layak kita
terima) disediakan dalam ukuran yang berlipat kali ganda. Damai sejahtera Allah
dapat kita alami dengan melimpah.
Proses untuk
dapat mengambil bagian dalam kelimpahan ini adalah dengan bertumbuh dalam
pengenalan akan Allah. “Kasih karunia
dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus,
Tuhan kita.”
Kebenaran lain
yang luar biasa mengenai orang percaya adalah bahwa kita sudah dikaruniakan
semua yang diperlukan untuk hidup dalam kelimpahan. “Karena
kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna
untuk hidup yang saleh.” Bukan berarti kita sudah menyadari atau mengalami
semuanya. Tuhan sudah memberikan semua yang kita perlukan agar dapat hidup
sesuai dengan kehendaknya dan tumbuh menjadi serupa dengan Kristus.
Sekali lagi,
proses untuk dapat mengetahui dan mengalami apa saja yang sudah Tuhan sediakan
adalah dengan mengenal Dia. “Karena kuasa
ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk
hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia.”
Adalah karena
kasih karunia dahulu kita bisa menjadi orang percaya. Selanjutnya, kita
bertumbuh dalam pengenalan akan Dia oleh kasih karunia yang dilimpahkan kepada
kita. Ketika kita pertama kali mengenal Dia, Tuhan memberikan kepada kita semua
yang kita perlukan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Saat kita semakin
mengenal Dia, kita bisa mengalami semua yang Tuhan sediakan bagi kita agar kita
bisa semakin serupa dengan Kristus.
Ya Tuhan sumber berkat yang melimpah, aku memuji Engkau
untuk kasih karunia-Mu. Sering kali aku meremehkan kebaikan-Mu dalam hidupku.
Betapa kebenaran yang luar biasa bahwa Engkau sudah memberikan kepadaku yang
ada dalam Kristus, semua yang aku perlukan agar dapat hidup sesuai kehendak-Mu.
Aku rindu untuk semakin mengenal Engkau, dan mengalami semua berkat rohani yang
sudah disediakan bagi hidupku, untuk kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 18 April- Daud membiarkan Saul hidup untuk kedua kalinya, Daud di antara orang Filistin
No comments:
Post a Comment