19 March 2014

19 Maret – Kebangkitan dan Pembenaran (1)

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. – 1 Petrus 1:3

Kita memiliki banyak sekali alasan untuk menyembah Tuhan, untuk memuji Dia dengan ucapan syukur. “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.” Allah Bapa kita di Sorga sudah melimpahkan banyak berkat sehingga kita menginginkan Dia untuk dipuji dan disembah. “Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu” (Mzm 86:5). Oleh karena kasih-Nya yang besar, Ia mengutus Anak-Nya untuk membayar hutang dosa kita. Melalui iman kepada nama-Nya, kita menerima pengampunan dan hidup yang baru. Dari hari ke hari Ia hadir bersama dengan kita, bekerja di dalam kita dan bekerja melalui hidup kita. Betapa kita sangat diberkati!

Dalam ayat renungan kita hari ini, hati Tuhan yang penuh dengan belaskasihan mengerjakan sesuatu yang luar biasa: “Yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali... kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.” Rahmat Tuhan menyediakan sebuah jalan di mana dalam kebenaran-Nya yang kudus Ia menahan penghukuman kekal yang selayaknya kita terima. Rencana keselamatan ini menjadikan kita lahir baru. Tuhan sudah “melahirkan kita kembali.” Kita semua lahir ke dunia ini melalui orang tua jasmani kita, sebuah kelahiran yang membawa kita kepada kehidupan manusia di dunia yang sementara. Bagi kita semua yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi kita, kita diberikan sebuah hidup yang baru dari Allah yaitu hidup yang kekal di dalam Kristus. Inilah kebenaran sorgawi yang berhubungan dengan pembenaran, yaitu dinyatakan sebagai orang benar di hadapan Allah, sehingga dapat berjalan bersama-sama Allah.

Kelahiran kembali ini juga di sebut sebagai “suatu hidup yang penuh pengharapan.” Ketika kita lahir ke dalam keluarga Allah, kita memiliki sebuah pengharapan yang sejati. Pengharapan dalam Alkitab adalah sesuatu yang pasti akan terjadi di masa depan. Pengharapan yang Alkitabiah adalah sebuah jaminan yang kekal. Ini adalah sebuah hal yang sangat penting bagi semua orang. Jika tidak demikian, manusia akan putus asa, mereka hanya akan mengikuti arus dalam kesia-siaan.

Pengharapan dari Tuhan berbicara soal “hidup.” Pengharapan ini bersumber dari kebangkitan Kristus. “Tuhan... telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.” Pengharapan karena kebangkitan Kristus ini mampu membangkitkan kita dari segala bentuk ‘kematian’ dalam hidup kita, baik itu kematian secara batin maupun kondisi hidup yang sepertinya tanpa jalan keluar.

Allah Bapa yang penuh dengan kasih karunia, aku memuji Engkau untuk kasih-Mu yang melimpah kepada ku. Aku bersyukur untuk kelahiran baru yang Engkau karuniakan kepadaku. Aku berterima kasih untuk hidup yang penuh pengharapan. Aku berdoa agar engkau bekerja dalam aspek-aspek hidupku yang mati. Aku mengakui ada bagian-bagian dalam hatiku yang mati. Aku menghadapi situasi-situasi yang sepertinya tanpa harapan. Bangkitkan dalam batinku kekuatan dan semangat yang baru. Angkat aku dari hidup yang tanpa pengharapan oleh karena Engkau sudah bangkit dari kematian. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 19 Maret - Persembahansulung, persepuluhan, mengenai berkat dan kutuk 

No comments:

Post a Comment