Aku berdoa supaya Ia, menurut
kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam
batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar
serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan
segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya
dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia
melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh
kepenuhan Allah. –
Efesus 3:16-19
Untuk mereka yang bertanya-tanya bagaimana caranya dipenuhi oleh Roh Kudus,
doa dalam Efesus pasal 3 memberikan petunjuk yang sangat baik. Ayat ini sangat
sesuai dengan tema renungan kita hari ini, bagian akhir dari ayat 19 menyatakan
tujuan dari doa tersebut: “supaya kamu dipenuhi
di dalam seluruh kepenuhan Allah.”
Doa tersebut dibuka dengan kasih karunia: “supaya Ia, menurut
kekayaan kemuliaan-Nya.” Kasih karunia adalah mengenai Allah
yang bekerja, memberikan berkat kepada kita yang sebenarnya tidak layak untuk
menerimanya. Berkat-berkat tersebut adalah bagian dari kekayaan rohani-Nya yang
mulia. Pada saat Roh Kudus bekerja, Ia mencurahkan kasih karunia Allah.
Doa ini memohon agar Roh Kudus bekerja di dalam hati kita “menguatkan dan meneguhkan kamu oleh
Roh-Nya di dalam batinmu.” Sebagai catatan, permohonan ini adalah
untuk mereka yang sudah memiliki Roh Kudus di dalam hati mereka agar menerima
kekuatan dan peneguhan dalam hati mereka.
Hasil yang diinginkan adalah “sehingga oleh imanmu
Kristus diam di dalam hatimu.” Tentunya Yesus sudah tinggal di dalam
hati setiap orang percaya, namun permohonan doa ini adalah agar Ia Yesus tidak
saja tinggal tetapi menjadi tuan rumah dan mengendalikan hidup kita. Untuk
dapat membiarkan Yesus memerintah hati kita diperlukan kuasa Roh Kudus untuk
menghancurkan ikatan rohani yang masih ada seperti ketakutan, cobaan,
mementingkan diri sendiri dan apatisme. Kita memerlukan kuasa Roh Kudus supaya
kita dapat tetap tinggal dalam Firman Tuhan, untuk tetap berdoa dengan tidak
jemu-jemu, untuk menyembah Dia setiap hari dan untuk bersekutu senantiasa.
Lalu, saat Yesus mengubah batin kita, Ia ingin agar setiap aspek hidup kita
ada dalam kasih Allah: “Dan kamu berakar serta
berdasar di dalam kasih.” Ia menghendaki agar kita mengalami
kasih-Nya, yang melampaui sekedar pengetahuan saja. “Supaya kamu bersama-sama
dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan
tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun
ia melampaui segala pengetahuan.” Proses oleh Roh Kudus ini selalu
membawa kita kepada kepenuhan rohani: “Supaya kamu dipenuhi di
dalam seluruh kepenuhan Allah.”
Allah Bapa di Sorga, dengan rendah
hati aku menyerukan kepada Engkau setiap kata dalam doa ini. Aku
sungguh-sungguh ingin hidup dalam setiap pernyataan doa ini, oleh kuasa Roh
Kudus-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
___
Ayo Baca Alkitab: 08 Maret - Hak waris bagianak-anak perempuan, Yosua mengganti Musa dan peraturan mengenai korban
No comments:
Post a Comment