Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman
kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu
bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. – Kisah Para
Rasul 20:32
Kasih
karunia Allah memiliki kuasa yang luar biasa, yaitu menganugerahkan sebuah
warisan Allah yang kekal kepada anak-anak-Nya. Kasih karunia juga berkuasa
untuk membangun orang percaya selama mereka hidup di bumi ini supaya mereka
bisa melayani dan menghasilkan buah.
Dengan kasih
karunia Allah, kita mendapatkan pengharapan untuk menjadi penerima warisan
sorgawi. “Kasih karunia-Nya, yang berkuasa…
menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah
dikuduskan-Nya.” Hanya mereka yang menjadi anggota keluarga yang berhak menerima
warisan. Kita sudah dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang
yang diperanakkan … dari Allah” (Yoh 1:12-13). Kita sebagai orang yang
percaya kepada Kristus adalah anak-anak Allah, “Dan jika
kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang
berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan
Kristus” (Rom 8:17). Sebuah berkat yang jauh melampaui apapun yang kita
bayangkan disediakan bagi kita di Sorga, yaitu
persekutuan yang kekal, pujian dan penyembahan dan pelayanan. Semuanya
adalah bagian kita sebagai ahli waris yang tersedia oleh karena kasih karunia
Allah saja.
Tetapi kasih
karunia Allah juga berkuasa untuk membangun kita selama kita masih ada di dunia
ini. “Firman Kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun
kamu.” Tuhan mengehendaki agar kita bertumbuh dalam iman sehingga
karakter kita semakin seperti Kristus. “Kamu telah
menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam
Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah
kamu bertambah teguh dalam iman” (Kol 2:6).
Tuhan
menghendaki bahwa kita dibangun di dalam Dia, sejak saat kita dilahirkan
kembali ke dalam keluarga-Nya, hingga saatnya kita menerima warisan sorgawi. Ia
menginginkan agar kita sebagai anak-anak-Nya menjadi semakin kuat dalam iman
dan semakin dewasa secara rohani.
Salah satu
cara untuk membangun roh kita adalah dengan melayani satu dengan yang lain “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai
sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun” (Rom 14:19), “Setiap orang
di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk
membangunnya” (Rom 15:2).
Ya Allah Bapa yang bertahta di Sorga. Aku bersukacita untuk
warisan yang sudah Engkau sediakan bagiku oleh karena kasih karunia-Mu. Dan aku
memerlukan kuasa kasih karunia-Mu yang mampu membangun aku dan memampukan aku
untuk menjadi berkat dan membangun saudara-saudaraku dalam iman. Terima kasih
Tuhan untuk kuasa kasih karunia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Juru
Selamatku, Amin.
___ Ayo Baca Alkitab Sepanjang Tahun: 30 Januari - Ayub 38:1-40:5
No comments:
Post a Comment