Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan
mengikut Aku.” – Lukas 9:23
… Hendaklah kamu penuh dengan Roh. – Efesus 5:18
… Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. – Yohanes 10:10
… Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. – Yohanes 10:10
Hidup
sebagai pelayan-pelayan perjanjian baru bukan istilah bagi sebuah kehidupan
yang hanya dapat dinikmati orang-orang tertentu saja, atau hanya pelayan dan
hamba Tuhan saja. Kehidupan tersebut adalah kehidupan yang sesungguhnya
disediakan dan dapat dinikmati oleh semua orang yang menaruh imannya kepada
Tuhan Yesus Kristus.
Istilah
alkitabiah lain yang juga sering digunakan dan lebih dikenal orang orang
Kristen adalah “pemuridan.” Seorang murid adalah
orang yang mengikut Kristus. Dalam Lukas 9:23 Yesus menjelaskan bahwa jika
seseorang mau menjadi murid, maka orang tersebut “harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” Untuk
dapat mengikut Yesus, seseorang harus menyangkal hidup yang berpusat kepada
dirinya sendiri, yaitu hidup yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Sebaliknya
orang tersebut harus mengikut Yesus, artinya hidup dalam persekutuan yang intim
dengan Yesus.
Istilah
alkitabiah lain untuk kehidupan dalam perjanjian baru adalah “hidup yang dipenuhi Roh.” Paulus berkata kepada jemaat
di Efesus “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” Tuhan
memanggil umat-Nya untuk hidup menjauh dari pengaruh duniawi yang dapat
menimbulkan kematian rohani. Kehidupan dalam perjanjian baru adalah kehidupan
yang penuh dengan Roh, artinya hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
Istilah
berikutnya untuk kehidupan dalam perjanjian baru adalah “hidup
dalam segala kelimpahan.” Yesus berkata “Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.” Ketika Yesus datang ke dunia ini sebagai manusia, tujuannya
bukan saja untuk menyelamatkan manusia dari hukuman atas dosa tetapi juga untuk
memberikan manusia “hidup dalam segala kelimpahan,”
yaitu sebuah kehidupan yang melimpah dengan berkat-berkat rohani yang hanya
dapat diberikan oleh Tuhan.
Jadi,
kehidupan sebagai pelayan-pelayan perjanjian baru adalah sama dengan “hidup
sebagai murid Kristus,” “hidup yang penuh dengan Roh” dan “hidup dalam segala
kelimpahan.”
Tuhan Yesus. Aku mengucap syukur untuk berkat-berkat kasih
karunia yang Engkau berikan dalam hidupku. Aku mau hidup sebagai murid-Mu, aku
mau hidup dipenuhi oleh Roh-Mu dan aku mau hidup dalam segala kelimpahan-Mu.
Terima kasih Tuhan untuk pengajaran-Mu yang memungkinkan aku untuk hidup
semakin berkenan di hadapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Juru
Selamatku, Amin.
___ Ayo Baca Alkitab Sepanjang Tahun: 24 Januari - Ayub 19:1-21:34
No comments:
Post a Comment