Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus
datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang,
karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. – Galatia 3:24-25
Tujuan utama
dari hukum Taurat adalah untuk menuntun manusia kepada Kristus. Hukum Taurat
dirancang untuk memberitahu manusia bahwa mereka membutuhkan Yesus Kristus.
Ingat rangkuman dari hukum Taurat: “jadilah kudus, mengasihi, jadilah
sempurna.”
Hukum Taurat
menuntut kita untuk hidup kudus. Tetapi kita tahu, sesuai dengan standar hukum
Taurat bahwa kita tidak kudus. Oleh karena itu, hukum Taurat berkata: “Engkau
perlu Yesus Kristus.” Hukum Taurat menuntut kita untuk mengasihi. Kita tahu
kita tidak mengasihi seperti Tuhan mengasihi kita. Oleh karena itu, hukum
Taurat berkata “Engkau perlu Yesus Kristus.” Hukum Taurat menuntut kita untuk
sempurna. Kita tahu bahwa kita tidak sempurna. Oleh karena itu, hukum Taurat
berkata “Engkau perlu Yesus Kristus.” Inilah yang dimaksud Paulus dengan hukum
Taurat sebagai penuntun, mengajar manusia bahwa mereka memerlukan Yesus yang
bisa membuat kita kudus, mengasihi dan sempurna lewat kasih karunia-Nya.
Jika kita
meresponi tuntunan hukum Taurat, dengan percaya dan menerima Yesus, maka kita
sudah tidak perlu tuntunan hukum Taurat lagi. “Sekarang
iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan
penuntun.”
Jika dahulu
kita dituntut oleh hukum Taurat untuk menjadi kudus, sekarang kita memandang
kepada Yesus yang membenarkan dan menguduskan kita. “Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat
bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita” (1 Kor 1:30).
Jika dahulu
kita dituntut oleh hukum Taurat untuk mengasihi, sekarang kita memandang kepada
Roh Kudus yang diberikan oleh Yesus yang akan menimbulkan kasih dalam hidup
kita. “Tetapi buah Roh ialah: kasih” (Gal 5:22).
Jika dahulu
kita dituntut oleh hukum Taurat untuk menjadi sempurna, sekarang kita memandang
kepada Allah yang bekerja dalam hidup kita untuk menjadikan kita sempurna. “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan
yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari
Kristus Yesus” (Flp 1:6).
Ya Tuhan Allah penebusku, aku berterima kasih untuk hukum
Taurat-Mu yang menuntun aku kepada Kristus. Taurat-Mu menyadarkan kebutuhanku
akan seorang Juru Selamat. Sekarang aku bersukacita bahwa aku tidak lagi
dibawah tuntunan Taurat karena imanku kepada Yesus Kristus. Aku berdoa
kepada-Mu Tuhan Yesus, sempurnakan pekerjaan-Mu dalam hidupku. Di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus Juru Selamatku, Amin.
___ Ayo Baca Alkitab Sepanjang Tahun: 15 Januari - Kejadian 40:1-23 | Kejadian 35:28-29 | Kejadian 41:1-57
No comments:
Post a Comment